Sabtu, 10 Mei 2008

Energi Surya

Kita mungkin sering melihat sel surya ditempatkan diatas rumah dan hotel, yang berfungsi untuk pemanas air. Di perlintasan kareta api untuk menggerakan pintu perlintasan kareta api. Atau pada kalkulator yang sering kita pakai sehari - hari.


Dengan harga minyak yang gila -gilaan saat ini, pemanfaatan energi surya mungkin merupakan langkah yang patut dipertimbangkan. Selain gratis (setelah investasi awal) energi surya juga bebas polusi dan teknologinya pun tidak terlalu rumit.


Komponen - Komponen Utama energi surya adalah solar modules (modul surya), Charge controller, Battery (baterai) dan Inverter.


Modul surya merupakan kumpulan dari sel surya yang dirangkai menjadi satu kesatuan sehingga mampu membangkitkan energi listrik sesuai dengan kebutuhan. Modul ini terbuat dari semikonduktor, biasanya yang paling sering dipakai adalah silikon. Jika sinar matahari mengenai modul ini maka energi surya akan diserap. energi surya dimanfaatkan untuk mengerakan elektron. Elektron yang bergerak bebas ini yang menjadi energi listrik seperti ilustrasi gambar diatas.

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya

  1. Sinar matahari mengenai modul surya. Energi surya di rubah menjadi energi listrik oleh solar cells (sel surya).

  2. Energi listrik dialirkan ke Charge controller. Alat ini mencas baterai secara terus menerus selama sel surya menerima sinar matahari.

  3. Baterai yang telah dicas ini bisa digunakan untuk kebutuhan sehari - hari. Jika kita membutuhkan arus AC untuk menghidupkan alat alat elektronik. arus DC ini dirubah menjadi arus AC dengan menggunakan inverter.
Sumber ; Gambar 1, gambar 2

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

 
Keaneka Ragaman dan Serba Serbi | Template Ireng Manis © 2010 Free Blogger Template Ajah for DheTemplate.com - New Free Blogger Template Everyday