Pembangkit listrik energi termal ini dapat dimanfaatkan jika perbedaan temperatur tersebut cukup besar untuk bisa menghasilkan energi listrik. Perbedaan temperatur antara permukaan yang hangat dengan air laut dalam yang dingin dibutuhkan minimal sebesar 77 derajat Fahrenheit (25 °C) agar dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik. Teknologi yang digunakan disebut dengan konversi energi panas laut (Ocean Themal Energy Conversion atau OTEC).
Teknologi ini dibuat berhasil dibuat pada tahun 1939 oleh George Claude di pantai Kuba dengan kapasitas 22 kilowatt. Dan yang terbesar di bangun di India dengan kapasitas 1 MW menggunakan sistem tertutup.
Karena teknologi ini di tempatkan dilautan yang dalam (kira-kira dengan kedalaman 1 km), maka alat ini dilengkapi dengan berbagai peralatan agar dapat bekerja maksimal di lautan dalam
- Pipa tempat masuk air dingin terletak di bagian laut dalam
- Pipa tempat masuk air hangat terletak diatas permukaan air laut
- Pompa berfungsi untuk memompa air hangat ke sistem
- Alat penukar kalor berfungsi untuk menguapkan fluida
- Kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan uap
- Sistem pengapung berfungsi untuk menempatkan peralatan otec
Cara kerja energi panas laut (otec)
Menurut jenisnya siklusnya teknologi ini dapat di bedakan atas tiga siklus. Siklus tertutup, siklus terbuka dan siklus gabungan.

Sumber: Gambar1, Oceanenergycouncil, wikipedia, nrel
0 komentar:
Posting Komentar